Label

Kamis, 27 Februari 2014

Senyuman Indah Untuk Aji

Sudah hampir sejam aku menunggu panggilan dari Aji. Aku khawatir dia mendapat masalah lagi dengan Ilyas, mantanku. Ingin rasanya aku menyusul Aji saja, tapi aku takut kalau itu malah akan menambah masalah Aji. Aku mencoba bersabar dan menenangkan diriku dulu.
Aku beranjak dari kursi bambuku seketika melihat Aji datang membawa sekantong plastik hitam yang aku tak tau apa isinya.
“Makan siang datang !!!” Senyum Aji malah membuatku semakin penasaran.
“Apa yang dilakukannya padamu?”
“Nya? Nya siapa?” Aji duduk di kursi bambu dan membuka kantong plastik yang dibawanya.
“Ilyas dan segerombolannya itu.”
“Ooh, kau tidak usah khawatir, aku tidak bertemu mereka hari ini.”
“ Berarti ada peluang kalau kau bertemu mereka besok?”
“Hmm… mungkin..” melirikku dan tertawa. “Hahaha, aku ini tidak sekarat, kau tidah usah sekhawatir itu padaku. Ayo makan ini.” Ia menyodorkan sekotak nasi goreng padaku.
Keesokan harinya, saat pulang sekolah aku mendapati Ilyas sedang berbicara dengan Aji. Karna takut aku langsung menghampiri mereka. Tetapi Ilyas segera pergi saat melihat ku menghampirinya. Aku tak menghiraukannya, aku langsung bertanya pada Aji, tapi Aji malah membuatku kaget.
“Aku bukan anak kecil lagi ! jangan mengekang ku seperti ini terus !”
Jantungku terasa berhenti mendengar ucapan Aji yang sama sekali belum pernah aku dengar sebelumnya. Lalu ia pergi tanpa menghiraukanku. Aku hanya bisa terdiam membisu.
Saat perjalanan pulang, aku tak kuasa menahan bendungan air mataku, aku ingin teriak sekuat-kuatnya. Mengapa Aji tega berkata seperti itu padaku?. Tiba-tiba telepon genggamku bergetar, aku mengambilnya dan melihat siapa yang menelepon, ternyata Aji, aku membiarkannya, aku sudah cukup kecewa dengan apa yang ia katakan tadi.
Lalu aku duduk di sebuah bangku taman. Dalam keadaan masih menangis. Tiba-tiba Ilyas datang dan mencoba bertanya padaku apa yang terjadi. Tapi aku hanya menjawab
“Aku mohon, tolong jangan ganggu hidup aku dan Aji. Aku ingin hidup tenang. Tolong jauhi kami !”
“Mengapa kau berbicara seperti itu? Baiklah, aku tidak akan mengganggu Aji lagi. Tapi bagaimana dengan kau? Kau menangis seorang diri seperti ini. Pasti kau sedang bertengkar dengan Aji.”
“Itu bukan urusanmu. Kita sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi, jadi tolong jauhi diriku !” aku bergegas pergi tapi Ilyas memegang kuat tangan ku.
“Aku hanya ingin menjalin silaturahmi padamu. Apa menurut mu itu berdosa?”
“Aku bukan sombong, tetapi lebih baik kita jaga jarak agar tidak mendapatkan masalah yang lebih besar.” Aku melepaskan tangan ku dari genggamannya dan pergi.
Aku tidak tau apa lagi yang direncanakan Ilyas kali ini. Apakah ia akan menghajar Aji habis-habisan karena kami sedang bertengkar?
Keesokan harinya, saat membuka pintu, aku melihat Aji sudah menunggu. Dia menatapku, tetapi aku memalingkan wajahku, mengunci pintu, dan pergi berlalu. Tetapi dia menarik tanganku.
“Aku ingin bicara.”
“Aku tidak ada waktu.”
Lalu dia memelukku, tetapi aku malah menamparnya, aku kaget dengan sikap ku, mengapa aku tiba-tiba menamparnya. Karena bingung, aku segera berlari meninggalkan Aji yang mencoba menghadangku pergi.
Sekolah telah usai. Aku melihat ke lorong sekolah untuk melihat apakah Ilyas cari gara-gara lagi. Ternyata tidak. Tetapi Ilyas mengejutkan ku..
“Ada apa lagi?!”
“Aku ingin memperlihatkanmu sesuatu.”
“Aku tidak punya waktu untuk itu !”
“ Hanya sebentar, ikuti aku.” Ilyas menarik tanganku. Aku tak bisa menolaknya karna cengkramannya terlalu kuat sampai membuat tangan ku merah.
Ilyas membawaku ke aula. Aku melihat segerombolan temannya dan seseorang yang sedang di pegang oleh 2 orang dalam keadaan lemas. Aku tak bisa melihat siapa dia karena wajahnya tertutup kain. Sepertinya orang itu akan dikroyok.
“Mengapa kau membawaku ke sini?”
Mereka pun semua tertawa. Lalu Ilyas membuka tutup kain orang itu. Dan ternyata….
“Aji?!”
“Hahahaha.. Apa kau terkejut? Mengapa kau diam saja? Mengapa kau tidak membantu dia? Mengapa kau tidak memukulku?” mereka tertawa lagi.
Aku melihat Aji dalam keadaan lemas. Tapi Aji menatapku seolah-olah menyuruhku untuk pergi. Sebenarnya aku ingin menolong Aji, tapi kekecewaan ku terhadap perkataannya kemaren belum hilang sampai saaat ini.
“Aku fikir ini permainan laki-laki. Jadi aku tidak pantas berada disini. Lagipula…. Dia bukan anak kecil lagi, dia pasti bisa tanpa aku.”
Aku menatap marah Aji, Aji pun menundukkan kepalanya. Ilyas dan kawan-kawannya pun tertawa, lalu aku pergi. Tetapi tiba-tiba aku mendengar suara tumbukan. AKu menoleh ke belakang, ternyata mereka menghajar Aji. Aku terkejut dan melihat Aji berdarah. Aku berdiri kaku seakan menjadi penonton di Coloseum. Aku bingung. Aku ingin menyelamatkan Aji. Mata ku tertuju pada tongkat besi yang cukup berat. Saat aku melihat Ilyas ingin menghajar Aji, tongkat yang ku pegang sudah lebih dulu mendarat ke punggungnya. Ia pun terjatuh ke bawah. Lalu aku mencoba memukul yang lainnya, tetapi Ilyas menyuruh yang lain keluar.
Aku membuang tongkat itu, dan langsung menghampiri Aji. Aku mengambil sapu tangan dan membersihkan darah yang ada di hidungnya. Aku juga mengambil plester luka dan menempelkannya ke luka yang ada di tubuh Aji. Ia terkujur lemas, tapi matanya masih bisa menatapku. Tangannya menggenggam erat tanganku, sambil mencoba berkata..
“Ma..maafkan aku Fitri. A..Aku me…menyesal mem..bentak..mu tempo ha..hari.”
Aku meneteskan air mataku sambil mengusap wajahnya.
“To…tolong  jaga di..rimu baik baik. Carilah ca..calon suami yang bi..bisa membahagiakan..mu.”
“Apa yang kau katakan?! Aku ingin tetap bersamamu. Kau masih bisa membahagiakanku. Kau tak boleh pergi kemanapun!!”
Aji mengusap air mataku dengan tangannya.
“A..Aku sangat men..cintaimu.”
“Aku juga, jadi bertahanlah, aku akan menelfon rumah sakit.”
Aku mengambil telepon genggamku dan mengetik nomor rumah sakit, tetapi tangan Aji mengambil teleponku dan memegang kedua tanganku.
          “Berjanjilah padaku kau akan menemukan lelaki yang bisa menjaga dirimu. Dan berjanjilah padaku kau akan menjalani hidupmu dengan bahagia walau hanya seorang diri.”
          “Aji ! tutup mulutmu ! kau akan selamat ! Aku akan menelfon ambulans.”
Aku mengambil telepon genggamku dan menelepon ambulans. Beberapa menit kemudian, ambulans pun tiba di gerbang sekolah. Aku keluar aula untuk memanggil mereka. Saat aku berbalik dan mencoba menggendong Aji, aku dapati mata nya yang sudah tertutup rapat, aku rasakan dingin tangannya, aku rasakan detak jantungnya yang tak lagi berdetak. Para petugas ambulans datang dan membawa badan Aji yang sudah tak bernyawa itu. Aku hanya diam mematung, mulutku terkunci rapat, mataku penuh dengan air mata, semua badanku gemetar, aku merasakan ini semua hanya mimpi. Lalu seorang suster menyadarkanku, dan berkata..
          “Berusaha tegar akan membuat dia lebih tenang di alam sana. Ingatlah kata-kata terakhir darinya, coba buat dia tersenyum meski kau tak bisa melihat senyumnya secara langsung.”
          Suster itu seperti malaikat bagiku. Setelah merenung beberapa saat, aku tersenyum, aku akan selalu mengingat kata-kata suster itu, aku akan tegar demi Aji, kekasihku. Semoga kau tenang disana Aji, aku akan merindukanmu. Aku berjalan keluar aula dengan senyuman ikhlas, seolah-olah tidak ada yang terjadi. Itu semua kulakukan untuk Aji. Hanya Aji…
--------




Nona Thailand Jatuh Cinta
 
          Jam sudah berdentang 7 kali, namun Selvi sama sekali belum membuka matanya sampai teriakan Mama yang membangunkannya.
          “ Selvi..!!! Udah jam 7, ayo bangun !!!”, teriakan Mama dari dapur yang tengah menyiapkan bekal Selvi.
          Sambil membuka mata perlahan, Selvi berusaha mengambil jam hadiah ulang tahunnya yang ke-7 dulu dari Papanya. Sentak dia pun segera bangun.
          “Haa?! Udah jam 7, aduh mama kok gak bangunin Selvi sih.” Selvi pun menuju kamar mandi, dengan ligat dia hanya mencuci muka, menggosok gigi, memakai seragam, dan tidak lupa novel 5 cm yang selalu ia bawa. Dengan rambut yang masih tergerai, Selvi menyalami Mamanya.
          “ Ma, Selvi berangkat dulu. Assalamualaikum..” bergegas pergi tanpa membawa bekalnya.
          “ eeh, Selvi bekalnya.. aduh tu anak.”
Sesampainya di sekolah, Selvi pun melihat Pak Joko, penjaga sekolah yang hendak menutup gerbang sekolah.
          “ eh eh Pak, tunggu Pak!” Selvi pun menahan Pak Joko dan langsung masuk ke perkarangan sekolah.
          “ Selvi.. Selvi.. Setiap hari selalu saja terlambat.” Ujar Pak Joko yang melihat Selvi terbirit-birit menuju kelasnya. Tetapi insiden pun  terjadi, seorang cowok kece yang tak sengaja menabrak Selvi hingga mereka terjatuh.
          “Aw!!”
          “eh sorry sorry, gue gak sengaja, lo gak papa kan? Ada yang luka?” Tanya cowok ganteng itu sambil membantu Selvi berdiri.
          “ gak papa lo bilang?! EH ! mata lo tarok dimana?! Pandai jalan gak sih?!” bentak Selvi yang sedang membersihkan roknya dan langsung pergi.
          “eh tapi tunggu….”
          “ Apaan  lagi ha?!”
          “ gue mau nanya kelas 12 B dimana ya?”
          gue kerjain aja ni orang” Selvi pun mulai merencanakan niat jahatnya.
          “ Oh, kelas 12 B, itu lo lurus aja trus belok kiri sampai di dekat madding trus lo belok kanan, nah itu..”
          “ Oooh itu, thanks ya, dan sorry yang tadi” tersenyum malu.
          “ oke oke, lupakan aja.”
          Cowok ganteng itupun pergi menuruti perkataan Selvi tadi yang sebenarnya ia ditipu oleh Selvi.
          Sesampai di kelas, Selvi pun harus menerima ceramahan oleh Ms. Oki guru B.inggrisnya karna ia terlambat, lagi.
          “ You lagi You lagi, pusing I melihat you selalu telat. Now, apa alasan you?”
          “eee..ee.. tadi macet Miss..”
          Semua teman-temannya pun menyoraki Selvi   
          “ Alasan itu. Uuuuuuuuu…”
          “ Shout Up ! I bosan mendengar jawaban you lagi. Lebih baik you keluar dari kelas I sampai pelajaran I habis !”
          “ Loh tapi Miss…”
          “ No reason ! Get Out !”
          “ Tunggu Miss…”
          Tiba-tiba suara lembut dari Gina pun terdengar.
          “ Selvi jangan disuruh keluar Miss. Sebenarnya Selvi terlambat itu gara-gara saya Miss, saya yang menyuruh dia ke suatu tempat, tapi saya lupa jemput dia lagi Miss, makanya dia terlambat.”
          Ya! Lagi-lagi cewek yang punya lesung pipi itu menyelamatkan Selvi agar tidak dihukum. Dia adalah sohib karib Selvi.
          “ That’s right?” Mata Ms Oki menuju ke Selvi.
          “ e..e… right Miss..” jawab Selvi gemetaran.
          “ okay ! Kali ini I maafkan you, tapi kalau you masih telat dalam pelajaran I, you akan I skor satu minggu. Understand?!”
          “Yes, Miss.” Selvi pun duduk di bangkunya yang berada disamping Gina.
          “Thanks Gin, untung ada lo, kalo nggak..” bisik Selvi.
          “ sst.. udah.. yang penting lo kan gak jadi dihukum, makanya, nonton film Mario Maurer ampe tengah malam.”
          “ yeeee… biarin… siapa suruh Thailand punya aktor kece.”
          “SELVI..!!!!” teriak Ms Oki. Selvi dan Gina pun terdiam.

Beberapa saat kemudian, datanglah sesosok cowok kece,ganteng,cool, masuk ke kelas Selvi. Dan ternyata dia adalah cowok yang menabrak Selvi tadi.
          “ Excuse Me !”
          Ms Oki pun segera menghampiri cowok tersebut.
          “ Oouw, Mario, mengapa you lama sekali. Silahkan masuk.”
          Cowok ganteng itupun masuk ke kelas dengan menebar senyuman yang sangat sweet. Semua cewek di kelas pun terpesona dengannya kecuali Selvi yang asik bercerita  dengan temannya yang dibelakang.
          “eh eh Sel, liat tuh ada anak baru, kece..” ujar Gina yang menarik-narik baju Selvi.
          “ Apaan sih Gin?” Selvi pun melihat cowok tersebut.
          “ Loh dia…” Selvi pun teringat dengan cowok yang menabraknya tadi pagi.
          “ Lo kenal Sel?” Tanya Gina.
          “Gak sih Gin, tapi dia itu yang nabrak gue tadi pagi sampai-sampai gue telat.”
          “ Ah masak Sel. Lo ngarang nih. Liat tuh ganteng banget.”
          “idih, segitu doang ganteng !”
          Ms Oki pun memukul meja karna suasana kelas menjadi ribut karna kedatangan anak baru ganteng itu.  “ KEEP SILENT !!!!!” Kelas pun terdiam.
          “ Everybody, kita kedatangan a new student. Please…” Ms Oki pun mempersilahkan anak baru itu memperkenalkan diri.
          “ Hai semua. Nama gue Mario Raynaldi. Panggil aja gue Mario. Gue harap gue bisa menjadi yang terbaik buat kalian.” Mario pun memancarkan action kece nya yang membuat semua cewek dikelas itu teriak menjerit….. kecuali Selvi yang memandang datar cowok itu.
          “ Nah, Mario. You duduk di…. Nah disitu, disamping Selvi.” Ms Oki menunjukkan bangku  kosong di samping Selvi yang membuat Selvi protes.
          “ Tapi Miss, saya  keberatan. Saya gak mau duduk berdekatan sama dia.”
Seketika semua anak dikelas itu menyoraki Selvi yang terlihat geer. Ms Oki pun memukul meja lagi.
          “SSSSSSSTTTTT…!!!!!!!!!!! Selvi, mengapa you selalu membuat keributan?! Kelas ini I yang ngatur, not YOU !!! Mario, please…!”
Mario pun duduk di samping Selvi, Gina pun tersenyum pada Mario, namun Mario malah tersenyum pada Selvi yang masih terlihat cemberut, Selvi hanya memalingkan wajah darinya.
          Lonceng istirahat pun berbunyi, semua cewek mendekati Mario termasuk Gina. Selvi pun yang terlihat jengkel menarik tangan Gina keluar.  
          “ Eh, Gin ! Please deh, jangan alay !”
          “ Eh Sel ! lo kenapa sih? Lo kelainan ya? Cuma lo doang di sekolah ini yang gak suka ama Mario. Lagian kan dia mirip ama Mario Maurer lo.” Goda Gina.
          “iih, mirip?!! Gue saranin lo pake kacamata !” Selvi pun berlalu pergi menuju kantin.
          “Hahaha si Nona Thailand ngambek. Eh Sel tungguin gue !!!” Gina pun menyusul Selvi.

Di kantin, seperti biasa mereka memesan 2 mangkuk bakso tanpa toge, dan 2 gelas es teh. Mereka sudah bersahabat sejak SMP, dan belum ada yang membuat mereka kelahi sampai sekarang. Saat mereka berdua sedang asik mengobrol sambil makan, tiba-tiba Genta pun datang.
“ Hai Sel, Hai Gin..!”
Karna kaget ntah karna Genta yang tiba tiba datang atau karna yang datang itu Genta, Selvi pun muncrat.
“Aduh, Sel. Jangan salting gitu ngapa?!” ejek Gina.
“Eh, lo Gin !”
Gina tertawa, dan Genta hanya tersenyum malu dan duduk di depan Selvi. Genta adalah kapten tim Basket di sekolah. Genta dan Selvi sudah lama saling suka, tapi sampai sekarang belum ada yang berani mengungkapkan perasaaan mereka.
“e..e.. Gin, gue ada yang mau di omongin sama Selvi, jadi lo….” Mengkode Gina agar menjauh dari mereka berdua.
“ hmm… oke oke Gen. Selamat bersenang-senang !”
“ eh Gin !” teriak Selvi, namun Gina pura-pura tidak dengar. Selvi pun terlihat salting saat berhadapan dengan Genta. Lalu Genta pun mulai berbicara dengan gugupnya.
“ e..e.. Sel. Gue.. gue ada yang.. mau.. gue mau ngomong sesuatu sama lo.”
“ya.. yaudah ngomong aja kali gen.” Selvi berkata dengan malunya tanpa melihat wajah Genta. Genta pun menggenggam tangan Selvi dan berkata….
“Sel, lo mau gak jadi pacar gue?”
“ha?!”
“Gue udah lamaaaaaaa banget suka ama lo, waktu kita MOS, waktu lo dengan beraninya nyanyi di depan anak anak basket. Trus waktu lo nyemangatin tim basket gue. Lo tu unik Sel. Gue udah lama pengen nembak lo, tapi gue takut lo gak akan terima.”
“Oooh……” wajah Selvi pun memerah karna malu dengan apa yang diutarakan Genta.
“Jadi, gimana Sel?”
“Gimana apanya?”
“Ya gimana perasaan lo sama gue?”
“yaa….. Yaudah…”
“Yaudah apa Sel?”
“Kalau udah saling suka mau gimana lagi..” Selvi pun tersenyum. Dan Genta pun terlihat bahagia. Mereka pun mengobrol dengan diiringi tawaan. Namun sebaliknya, Mario yang melihat kejadian itu langsung berwajah kesal dan membatalkan niatnya untuk mengajak Selvi bicara.
Saat kelas usai, Selvi yang dengan gembiranya menceritakan kejadian tadi kepada Gina tiba-tiba dikagetkan oleh kedatangan cowok yang datang dengan motor ninjanya. Dan yang ternyata itu Mario.          
“ Sel, naik !”
“Eh lo apa-apaan sih, udah 2 kali lo bikin jantung gue copot. Maksud lo apa sih, lo kurang senang ama gue?!”
“ Gue Cuma minta lo naik ke motor gue !”
Tiba-tiba Genta datang dengan motor maticnya.
“hei, apaan nih rame-rame..”
“eh Gen, kita pulang langsung yuk!” Selvi pun langsung naik ke atas motor Genta dan mereka langsung cabut. Mario mencengkram kuat pedal motornya, dan ia menoleh ke Gina yang sedang memandanginya dari tadi.
“Lo nunggu cowok lo juga?”
“Enggak kok Mar.”
Mario langsung memberikan helm ke Gina. Dan Gina naik ke atas motor Mario. Di tengah perjalanan, Mario bertanya pada Gina.
“Sejak kapan mereka kenal?”
“Mereka siapa?”
“Genta Selvi”
“oooh, mereka udah kenal lama banget. Genta itu kapten tim basket sekolah kita. Emang ngapain lo nanyain mereka?”
“Gak ada kok”
“Mereka cocok banget ya, gue pengen banget kayak mereka….”
Mendengar ucapan Gina yang mengatakan hubungan Genta dan Selvi yang sangat romantic, Mario semakin mencengkram kuat pedal motornya.
Semakin hari hubungan Genta dan Selvi memang sangat indah, yang biasanya setiap waktu Selvi selalu pergi berdua dengan Gina, tapi sekarang Selvi lebihsering menghabiskan waktu dengan Genta, pacarnya. Begitu sebaliknya, Gina pun juga lebih sering menghabiskan waktu dengan Mario, tetapi yang membuat Gina jengkel, Mario terlalu sering menanyakan tentang Selvi padanya.
Hingga pada suatu hari, Selvi tidak melihat Genta di sekolah, Selvi pun bertanya kepada teman-teman Genta.
“ Lo gak tau Sel? Genta itu kemaren kecelakaan.”
“ha? Kecelakaan? Gak mungkin, orang dia ngantarin gue pulang kemaren.”
“Ya dia kecelakaan habis ngantarin elo Sel.”
Selvi pun sontak terkejut dan termenung sampai bel pulang berbunyi. Selvi yang menunggu angkot yang tak kunjung lewat harus di hadang oleh guyuran hujan lebat. Tiba-tiba Mario berhenti di hadapannya.          
“ Kali ini lo gak boleh nolak tawaran gue lagi Sel. Hujan lebat nih.”
“Mau hujan, mau kemarau, mau salju, gua gak akan pernah terima apapun dari lo.” Selvi pun pergi meninggalkan Mario. Mario turun dari motornya dan mengejar Selvi, namun ia harus terserempet motor yang lewat dan menyebabkan ia terjatuh. Mendengar suara motor itu Selvi pun menoleh ke belakang dan mata nya terbelalak melihat Mario tergeletak di jalan.
“Mar ! Mario ! Lo gak papa?” Selvi pun mencoba menyadarkan Mario. Tetapi Mario tetap tidak sadar, melihat tangan Mario yang berdarah, Selvi pun memanggil Pak Joko untuk meminta bantuan.
“Pak ! Pak Joko !”
“Ada apa Neng Selvi? Kok belum pulang?”
“Pak, UKS masih buka gak Pak? Ada kecelakaan Pak!”
“Siapa yang kecelakaan, neng?”
“Mario, pak! Ayo Pak, bantu saya membawa masuk Mario.”
Pak Joko pun mengikuti Selvi, dan mereka bersama-sama membawa Mario ke UKS.
“Makasih ya Pak.”
“Iya neng Selvi, ada yang harus saya lakukan lagi neng?”
“nggak ada kok Pak, saya bisa sendiri.”
Pak Joko pun keluar meninggalkan Selvi dan Mario berdua di UKS. Setelah Selvi membalut luka tangan Mario, ia diam-diam menatap wajah Mario.
“kalo diliat-liat ni anak ganteng juga. Hampir mirip Mario Maurer.”
Saat Selvi mendekatkan wajahnya ke wajah Mario, tiba-tiba Mario mengagetkan Selvi. Selvi pun terkejut.
“ ayoooo, lo mau ngapain?” ejek Mario.
“Ih ! Geer banget sih, orang Cuma mau.. mau.. mau liat lo beneran pingsan atau nggak. Lo pura-pura pingsan kan? Supaya gue nolongin lo, trus lo bisa mesra-mesraan sama gue. Gue tau taktik lo.”
“Hahahaha, tau juga lo.”
“Eh jadi lo beneran Cuma pura-pura?! Ooo kurang ajar lo ya. Nyusahin gue aja lo !”
“Hehehe siapa suruh percaya. Week..”
“iih, resek resek !!!” Selvi mencubit-cubit Mario, tetapi Mario hanya tertawa, dia terlihat senang karna bisa berduaan dengan Selvi. Selvi pun sebaliknya, ia sekarang menyadari bahwa Mario orangnya asik, dan gak seperti pikiran dia selama ini.
Setelah berjam-jam Selvi mengobrol dengan Mario, ia melihat telepon genggamnya. Ternyata sudah 10 panggilan dari Gina. Lalu Selvi teringat Genta yang sedang ada di rumah sakit. Selvi bergegas pergi meninggalkan Mario yang pertanyaannya tak ia gubris.
Sesampainya di rumah sakit, Selvi mengintip dari jendela pintu kamar Genta. Telepon genggam yang Selvi pegang dari tadi terhempas jatuh ke lantai, air matanya jatuh saat meliat Gina dan Genta sedang tertawa bersama, mereka terlihat sangat bahagia, apalagi saat Selvi melihat Genta mencubit pipi Gina. Dunia terasa berhenti berputar. Lalu Selvi memilih pergi dan duduk di ruang tunggu.
Tiba-tiba Mario datang, dan duduk disamping Selvi.
“ Gimana? Genta baik-baik aja kan?”
“Ya! Dia sangat baik baik. Sangat baik.” Selvi pun berlalu. Karna penasaran, Mario membuka pintu kamar Genta dan melihat Gina menyuapi Genta. Mereka pun sama-sama terkejut. Gina langsung berdiri dan menjauh dari Genta seakan-akan dia ketahuan berselingkuh.
“Ma.. Mario.. lo disini? Lo sama Selvi?”
“Gila! Ternyata lo sahabat penikung ! Pantesan Selvi tadi….”
“Selvi kenapa?” Genta langsung memotong
“Lo masih pengen tau tentang Selvi setelah lo nyakitin perasaan dia?! Tega kalian semua!”
Mario pun pergi meninggalkan Genta dan Gina, dan mencari Selvi.

Beberapa hari kemudian, Selvi memutuskan Genta tanpa ingin memperpanjang masalah, begitu juga dengan Gina, ia memaafkan Gina. Tapi, Selvi tampak menjauh dari Gina.
Satu minggu kemudian, Selvi pergi ke tempat karaoke. Disana juga ada Mario.
“Lo sering ke sini juga Mar?”
“Sering banget gue kesini, nah lo tumben ke sini”
“ Ya boring aja dirumah mulu.”
“Satu ruang yuk Sel.”
“hmm… boleh.”
“tapi lo mau gak temenin gue ke taman?”
“Taman? Ngapain?”
“Cari udara segar”
“ooh.. boleh.. boleh..”
Mereka pun menuju ke taman. Setelah bercerita banyak, Mario pun mulai serius.
“Sel?”
“yap?”
“Gue suka ama lo.”
“Ha?”
“Dari gue nabrak lo di lorong, gue udah jatuh cinta sama lo..”
“Hahahaha, acting lo keren sob !”
“Sel !! gue serius !! apa lo gak liat mata gue?” Mario agak membentak.
“ iya iya..”
“Jadi, lo mau jadi pacar gue? Gue janji gue gak akan selingkuhin dan ngerepotin elo. Gue akan ngejagain lo selamanya. Karna gue sayang sama lo Sel.”
“Ta..tapi..”
“Please Sel, Lo harus percaya sama gue. Gue gak akan nyia-nyiain elo.”
Selvi menghela napas. “ Sorry ya Mar, gue gak bisa.”
“Ha?” Mario pun tampak kecewa dan menundukkan kepalanya.
“gue gak bisa nolak lo Mar.” Selvi pun tersenyum malu.
Dan Mario mengembangkan senyum cool nya dan memeluk Selvi.
Keesokan harinya, Selvi dan Mario berpapasan dengan Genta dan Gina. Lalu mereka berempat saling meminta maaf dan mereka pun akhirnya berdamai kembali.








         

         

         




Senin, 24 Februari 2014

Cara Menyembuhkan Penyakit Mata

Tips Cara Mencegah Dan Mengobati Sakit Mata
Salah satu masalah mata yang paling mengganggu adalah sakit mata. Apa itu? Bagaimana kita dapat mencegah dan mengobati sakit mata? Berikut adalah beberapa Tips Cara Mencegah Dan Mengobati Sakit Mata
Pertama, kita harus tahu apa sakit mata ini. "sakit mata" adalah istilah umum untuk peradangan penutup tipis bola mata dan kelopak mata batin dibawa oleh infeksi virus yang mungkin sangat menular. Sakit mata dapat menyebar melalui kontak tangan terkontaminasi dengan mata (tangan untuk kontak mata) atau melalui menyentuh mata dengan tangan yang masuk ke kontak dengan permukaan yang terkontaminasi atau benda. Hal ini juga dapat menyebar melalui tetesan dari seseorang dengan sakit mata yang juga memiliki pilek atau batuk.
Bagaimana mencegah sakit mata?
  • Cuci tangan sesering mungkin dan secara menyeluruh dengan sabun dan air.
  • Jangan menyentuh mata dan wajah tanpa mencuci tangan Anda.
  • Jangan berbagi handuk, kacamata / nuansa dan make up.
  • Jangan menggunakan kembali saputangan (menggunakan tisu yang terbaik).
  • Digunakan make-up harus dibuang jika pasien telah didiagnosis dengan konjungtivitis menular.
  • Hati-hati bahwa tips tetes mata atau salep tidak menyentuh mata atau bulu mata. .
  • Jangan berenang (beberapa bakteri dan virus dapat menyebar di dalam air).
  • Disinfeksi permukaan, pegangan pintu, counter, tombol lift, rel tangan dengan larutan pemutih encer.
  • Pakaian, handuk, sarung bantal dan apa pun yang mungkin datang dalam kontak dengan orang yang terinfeksi harus dicuci.

Bagaimana mengobati sakit mata?
  • Sering mencuci tangan dengan sabun dan air.
  • Gunakan jaringan bersih untuk menghilangkan cairan dari mata dan cuci tangan setelahnya.
  • Buang jaringan yang digunakan dalam tempat sampah. Jika yang terakhir ini tidak tersedia, menjaga jaringan dalam kantong plastik kecil kemudian membuangnya segera setelah Anda menemukan tempat sampah.
  • Untuk mencegah iritasi pada mata dan kemungkinan jaringan parut, jangan gunakan lensa kontak saat seseorang memiliki sakit mata.
  • Jangan memakai eye make-up sampai masalah telah diselesaikan.
  • Kompres hangat dapat membantu meringankan ketidaknyamanan dan menghapus "kerak".
  • Gunakan obat antibiotik atau antiviral hanya pada resep oleh dokter.
  • Jika tetes atau salep yang diresepkan, ujung aplikator dan mata yang terinfeksi tidak harus datang dalam kontak dengan satu sama lain.
  • Terutama untuk orang dengan sakit mata dengan pilek atau batuk, tinggal di ruang yang terpisah atau jauh dari anggota keluarga lain atau rekan kerja.
  • Mengobati sakit mata dengan cara alami dan konvensional:
  • Terapkan tapal terbuat dari parutan apel mentah.
  • Terapkan sepotong mentimun di atas mata masing-masing untuk 30 menit.
  • Jauhkan mencuci mata Anda sehingga tetap mereka bersih.
  • Seiring dengan air, mencuci mata dengan susu hangat.
  • Infus pisang dapat digunakan sebagai obat cuci mata.
  • Kapas dicelupkan ke dalam air mawar bola juga dapat secara efektif ditempatkan di atas mata untuk pengobatan yang efektif dan alami dari sakit mata.
  • Cobalah menempatkan garam di rebus, air didinginkan. Celupkan bola kapas beberapa di dalamnya. Kemudian Anda harus menutup mata Anda dan menempatkan bola kapas asin di atas mata terinfeksi Anda untuk bantuan segera. Tetap dalam posisi ini selama sekitar 5 menit.
  • Minyak jarak dapat memberikan bantuan dan efek menenangkan untuk iritasi mata dan sakit.
  • Membuat beberapa perubahan yang sehat dalam diet Anda juga sebagai diet sehat adalah jalan menuju hidup sehat.
  • Makan lebih banyak dari omega-3 asam lemak.
  • Mendapatkan tidur yang memadai sehingga mata Anda mendapatkan waktu yang cukup dan relaksasi untuk peremajaan.

Rabu, 19 Februari 2014

Jirayu Laongmanee

Profil dan Fakta Jirayu Laongmanee (Kao)

  Sawadee Kah! Terkhusus buat anak cewek yang jomblo. Bukan. Bukan aku. Yap. aku mau ajak kalian lebih mengenal tentang 'Calon Pacarku' tapi, kalau sudah tau jangan diceritakan siapa-siapa ya. Kalau yang mau tau, suruh baca sendiri aja di blogku ini #yahmodus. Oke, tau Kao Jirayu La-ongmanee itukan? Masasih? Kalau belum tau, nih baca ini dulu deh. Kan, udah taukan? Yuk sekarang kita bahas tentang fakta-fakta Kao. Lets read it, mblo! Dijamin meleleh!

 
Nama Lengkap : Jirayu Laongmanee (จิรายุ ละอองมณี)
Nama Panggilan : Kao (เก้า)
TTL : Rayong, Thailand 29 oktober 1995
Agama : Buddha
Golongan darah : B
Sekolah : Amatyakul School (udah daftar dan udah keterima juga sih di Srinakharinwirot University.)
Tinggi Badan  : 178 cm
Hobi  :  Sepakbola, main bass
 beberapa film yang pernah dibintangi oleh Kao:
      v  Legend of King Naresuan: Hostage of Hongsawadi (2007)
      v  The Legend of Naresuan: Part 2 (2007)
      v  The Love Of Siam (2007) sebagai young Tong
      v  Bittersweet Boydpod (2008) sebagai Kao
      v  Phobia 2 (2009) di segmen “Novice” sebagai Pey
      v  Love Julinsee(2011) di segmen "Beloved Friend" sebagai Yok
      v  Suckseed (2011) sebagai Ped
      v  Seven Something (2012) di Segmen "14" sebagai Puan
      v  tambahan aja ya ada juga Film Ma Mha 2, disana Kao Cuma jadi pengisi suara Jer.
TVC:
      v  Toothpaste "Colgate" (Shoot in Singapore)
      v  Shampoo "LifeBoy" (Shoot and On Air in Indonesia)
      v  Detergent "Breeze" (2 TVC)
      v  Ovaltine malt calcium
      v  Pepsi Football 2010
      v  Wafer "Shiang Hai"
      v  Motorcycle "Yamaha Fino"
      v  Powder "Baby Mild Sweety Pink"
      v  Soybean milk "Mew"
      v  Pepsi Bodyslam vs. Suckseed
      v  Powder "Baby Mild Sweety Pink Plus
Fakta tentang Kao
  1. kalo pengen nonton Just a Second cari aja di youtube, yang pake Indo Sub juga ada kok.
  2. suaranya keren 
  3. Kemungkinan belum punya pacar
  4. Pintar bermain bass/gitar
  5. Pernah jadi model  catwalk
  6. tentang relationship sih dia never has relationship (trus gue dianggep apa? *nangisdarah)
  7. Kakek Kao itu orang ausi 
  8. Kao terjun di dunia entertain udah dari umur 3 tahun sebagai model cilik 
  9. Kao sering digosipin dekat dengan beberapa artis wanita dari thai. but he said, he is too young to has             relationship 
  10. Kao membintangi beberapa iklan, klip video, dll. 
  11. Kao adalah aktor remaja yang paling banyak digemari di thailand 
  12.  Band favoritnya Moderndog
  13.  Best Leading Actor for 5 Prang from Top Award 2009.
  14.  Kao waktu main di film Suckseed dia baru berumur 15 Tahun. -Sumpah loh! Itu di suckseed                         gantengnya minta ampun! Dan keliatan udah dewasa kok.
  15.  Kao itu kidal, mblo. -Tau kidal? Ituloh reptil yang kaya cicak tapi gede. Oh, kadal ya? Salah dong.               Abaikan ajadeh!
  16.  Kao itu anak tunggal. -Dan, anak tunggal juga di hatiku #eaa
  17.  Mamanya Kao namanya Woranuch La-ongmanee.
  18.  Eh, kenapa sih dia dipanggil “Kao”? Ternyata, dalam bahasa Thailand “Kao” berarti angka 9 (angka             keberuntungan menurut sebagian besar orang Thailand).  Tentu saja keberhasilan menapaki karier,                 bukan gara-gara angka tersebut. Kao memang mulai menarik perhatian dunia sinema terutama sejak dia         main bareng Mario Maurer dalam film The Love of Siam (berperan sebagai Tong) dan film horor                   berjudul 4Phobia.  Dan, nama Kao benar-benar melambung dan heboh berkat film terbarunya yang               berjudul SuckSeed. Kalau menurut fansnya, “Sekarang Kao memang lebih pantas dipelototin, karena           dia bukan kanak-kanak lagi, dan mulai kelihatan gantengnya!”
  19.  Ada beberapa orang yang bilang kalo Kao itu belum pernah punya pacar. Tapi ternyata Kao pernah             punya pacar 2 kali (terbukti pada interview besama Kao di acara Woody Kerd Ma khui). -Dan, Kao           juga punya calon pacar, berinisial; SNA.
  20.  Nih, aku mau kasih tau tentang 'love story'nya Kao. Asli, padahal nyesek juga ngepost yang inimah.               Tapi, yaudah sih. Itu cuma mantan alias bekas, yakan mblo? Mending gue, CALON. Yang baru. Lebih         bagus.
        a.       Cuma 1 hari ngedate, waktu itu Kao baru berumur 13 tahun, dan ceweknya lebih tua dari dia.                       waktu itu mereka nonton film bareng di bioskop. Tapi Kao gak tau cara ngebooking tiketnya                         (katanya sih dia biasa nonton film bareng mamanya,jadi yang ngebooking tiket itu mamanya)                         akhirnya Kao malah nyuruh ceweknya buat ngebooking tiketnya. itu kencan hari pertama &                           terakhir. setelah itu mereka putus, si cewek itu malah ninggalin kao begitu aja. 
        b.      Nah kalo yang ini hubungannya cukup lama hampir setahun katanya. Dan ya berjalan cukup mulus                 seperti berpacaran anak remaja pada umumnya.
        c.       Dan yang terakhir, aku kasih besok-besok ketika aku dan Kao sudah menjalin hubungan ya,         mblo:-)
  21.  Kao itu selain jago akting dia juga jago nyanyi loh. -Buktinya dia pernah nyanyi buat aku lewat                       percakapan telepon loh, mblo. Nih, lagu yang pernah dinyanyiin Kao:
        a.    Tum Yoo Nai Jai (Deep In My Heart) accoustic version, feat Nat (Nattasha Nauljam). Lagu ini merupakan soundtrack Suckseed yang dirilis tahun 2011.
        b.    Winatee Diao Tao Nan (Just A Second) yang merupakan soundtrack dari mini movie yang juga  berjudul Just A Second. Dan lawan mainnya adalah Nat (Nattasha Nauljam).
  22.  Selain nyanyiin lagu sendiri, di beberapa Acara Kao juga sering nyanyi lagu orang lain. Ada lagu :
        a.    Ter Yang
        b.    Tum Yoo Nai Jai
        c.     Better Man
        d.    Winatee Diao Tao Nan
        e.    Rak Ter Pai Tuk Wan ft. Yaya
        f.      Moderndog
        g.    You are Heaven's gift kalo yang ini sih yang nyanyi itu Punpun, Kao cuma nyanyi beberapa detik  
        h.    ไม่บอรัก แต่รักมาก (mai bok rak.. tae rak maak)
  23.  Kao itu suka sepak bola. -Yess! Pas banget kriterianya buat aku!
  24.  Moderndog musisi favoritnya. -Itu siapasih Moderndog? Aku taunya Traditionaldog. Haha.
  25. Jirayu itu memakai tindik di telinga. -Hm, yaudahlah gapapa. Selama gak berbahaya buat Kao;-)
  26.  Baju kaos tipis dan celana jeans favoritnya. -Oke, aku suka banget pas Kao pakai ini.
  27.  Ada beberapa kalung yang dia pakai di leher. -Salah satunya dari aku loh, mblo:p
  28.  Jirayu punya rumah minimalis.
  29.  Merah, Hijau dan Biru warna favoritnya. –Kayaknya kita emang jodoh deh
  30.  Koy nama ibunya dan Vee nama ayahnya. -Iya, calon mertua aku.
  31.  Dijuluki "The Next Mario Maurrer" -Wew.
  32.  Dia memilki 1 lesung pipi di pipi kiri. -Nambah satu di kanan pas Kao dicium aku. Ini apa? Abaikan             lagi!
  33.  Ibu Kao selalu menemaninya syuting. -Selain ibunya, aku juga kok.
  34.  Kemungkinan Jirayu tidak punya twitter karena kesibukannya-_- Tetapi dia punya instagram kok, acc-         nya @jirayu_kao. -Sayang, aku punya twitter Kao nggak. Kao punya IG aku nggak-_- Tapi                         gapapalah, masih bisa teleponan kok.
  35.  Ada gossip Kao lagi deket sama Nat. -Nat, Kao PHP loh. Dia cuma suka sama aku kok, mblo;-)
  36.  Pintar bermain bass/gitar. -Yak. Salah satu ciri cowok romantisss.
  37.  Pernah jadi model catwalk. -Model di hatiku juga sering.
  38.  Kao memulai kariernya pada umur 3 tahun sebagai model cilik.
  39.  Kao malu kalau dicium mamanya di depan umum. -Kalau dicium aku gak malu. Aku yang malu                     (+maluin).
  40.  Kao sering di gosipin lagi deket sama beberapa artis Thailand, tapi dia bilang kalau dia masih kecil. -             Haaaa kalo udah gede, pasti digosipinnya sama aku
  41.  Kao sudah pernah ciuman. -<///3:'( Positive thinking, pasti sama kucing. Kalau sama aku, besok kalo           udah gede ya;)
  42.  Kao sempet di gosipin jadi gay.  (Apapun gosipnya, aku tetep sayag kamu, kok<3)
  43.  Makanan favoritnya yaitu telur mata sapi dan nasi goreng isi udang. -Indonesia banget ya<3
  44.  Kao pernah drop karena ga tidur selama dua hari gara-gara belajar buat ujian. -Pukpuk. Besok-besok         minta bantuan aku aja ya, Kao?:-)
  45.  Kao pernah memerankan drama menjadi seorang muslim. -Duh. Udahlah, masuk muslim aja. Tar aku           beneran gebet jadi future husband deh.
  46.  Kao terinspirasi dari gitarisnya Bodyslam.
  47.  Kao adalah salah satu aktor Thailand yang paling banyak digemari. (Ya pasti itumah)
  48.  Klub bola favoritnya Kao adalah Chelsea (sama kayak peach).
  49.  Kao merasa bersyukur dengan kesuksesan film SuckSeed. Walaupun, kalau mau jujur, “Aku lebih                senang dengan peranku dalam film horor yang kemarin,” kata aktor yang mengaku enjoy aja ketika                harus berperan sebagai biksu yang terkena kutukan!
  50.  Dengan tinggi badan sekitar 178 – 179 cm, postur tubuh ideal, mata dan alis yang bagus, Jirayu                     Laongmanee diprediksi bakal jadi bintang besar dari Negeri Gajah, Thailand.  Dunia mode juga merasa         hepi, karena Kao membentuk dirinya jadi trend-setter, antara lain karena dia termasuk aktor muda               yang cukup modis dan senang mengubah model rambutnya. Namun, sebagian fans di mancanegara               agak kecewa. Mereka berharap Kao akan membuka akun resmi di twitter atau lainnya, dan merilis               informasi bukan hanya dalam bahasa Thailand.
  51. dia pernah kena gosip enggak enak, dikabarkan mabuk-mabukan di sekolah. Soal cewek pun begitu.           Banyak yang nge-gosip bahwa Kao pacaran sama Natt. Tapi Kao membantahnya.“Singkat aja: aku             masih kecil!” canda Kao
   Oke aku udahin dulu ya mblo, nih bonus buat cuci mata :